Bahaya Perokok Pasif dan Perokok Aktif

16.49

akibat merokok, bahaya perokok pasifMerokok memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan. Merokok dapat merusak sistem kardiovaskular, meningkatkan denyut jantung, menyebabkan tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko stroke, merusak pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke jantung dan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke jaringan tubuh.

Merokok bukan hanya merugikan bagi yang orang merokok saja, tetapi juga orang yang di sekitarnya. Orang yang bukan perokok yang di sekitar orang merokok dapat menghirup asap rokok. Orang seperti ini disebut dengan perokok pasif atau perokok sekunder.

Risiko perokok pasif lebih tinggi pada perempuan, anak-anak dan bayi. Asap rokok yang terhisap oleh anak-anak dan bayi dapat menyebabkan asma, infeksi telinga, bahkan bayi yang menjadi perokok pasif dapat mengalami sindrom kematian bayi.

Perokok pasif dapat mengalami gejala seperti pembentukan lendir yang berlebihan pada saluran napas, batuk, iritasi paru-paru, nyeri dada dan ada rasa tidak nyaman di dada. Perokok pasif juga bisa merasa iritasi pada hidung, mata dan tenggorokan. Bila perokok pasif mengalami nyeri dada, hal tersebut bisa dijadikan indikator bahwa seseorang terkena penyakit jantung.

Pada perokok aktif, merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, tekanan darah tinggi dan diabetes. Selain menurunkan risiko terkena serangan jantung, menghentikan kebiasaan merokok juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Menghentikan kebiasaan merokok perlu upaya fisik dan mental. Perokok harus memahami bahaya dari merokok.

Jadi, dengan berbagai dampak buruk kesehatan, merokok bukanlah merupakan kebiasaan yang baik dan merupakan kebiasaan yang harus dihindari. Adalah langkah yang baik untuk meninggalkan kebiasaan merokok.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »