Akan ada perubahan pada logo klub raksasa Spanyol, Real Madrid, berupa penghapusan tanda salib yang terletak di bagian atas.
Keputusan ini diambil Los Merengues demi meredakan kemungkinan kesalahpahaman oleh penggemar mereka di negara-negara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam sekaligus tentunya menjaring lebih banyak fans Muslim.
"Langkah ini bertujuan menghindari kesalahpahaman dan konflik dalam wilayah di mana mayoritas populasinya adalah Muslim," demikian ungkap seorang sumber intern klub seperti dikutip //goal// dari //Marca//.
Berdiri pada 1902, tanda salib -- dan mahkota kerajaan -- mulai menjadi bagian logo Madrid sejak 20 tahun berselang seturut dengan pemberian status klub kerajaan oleh Raja Alfonso XIII, sekaligus penambahan nama "Real" di depan "Madrid Club de Futbol".
Selain merangkul lebih banyak fans Muslim, penghapusan tanda salib, yang notabene merupakan lambang agama Nasrani, itu juga diyakini sejalan dengan pembangunan resor wisata olahraga Madrid senilai $1 miliar di Uni Emirat Arab.
Belum lama ini, seteru abadi Los Blancos di Spanyol, Barcelona, juga menghapus simbol salib dari logo klub pada jersey resmi yang dijual di kawasan Timur Tengah setelah mendapat protes, khususnya dari Arab Saudi, karena tanda tersebut dianggap membangkitkan memori Perang Salib di abad pertengahan.
EmoticonEmoticon