Zainuddin Tewas Tersambar Baling-Baling Pesawat

21.48

Zainuddin Tewas Tersambar Baling-baling
Pesawat, Istri Shock
Makassar - Keluarga bagai tersambar petir saat mendengar kabar Zainuddin tewas akibat terkena baling-baling pesawat SMAC (Sabang Marauke Air Cater) jenis PK-ZAQ di Bandara Hasanuddin, Makassar. Sang istri shock.

"Dia 100 persen, Zainuddin," kata sepupu Zainuddin, Ramli, di RS Bhayangkara, Jalan Andi Mappaoddang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/10/2011). 

Belasan kerabat Zainuddin tengah berada di RS Bhayangkara. Mereka kaget mendengar kabar Zainuddin telah tewas di bandara yang bertaraf internasional ini.

"Saya heran kenapa Zainuddin bisa masuk di runway bandara. Setahu saya itu daerah yang tidak bisa dilalui oleh umum. Artinya itu bandara tidak aman," ujar Ramli.

Ramli mengatakan keluarga mengetahui kabar tentang Zainuddin dari pihak Kepolisian. "Istrinya shock. Kami yang ada di Makassar diminta mengecek jenazah Zainuddin," kata dia.

Menurut Ramli, keluarga maupun istri Zainuddin, Nur Haena, tidak mengetahui pria yang berusia 28 tahun itu tengah berada di Makassar.

"Istrinya tahunya Zainuddin sedang bekerja di rumah orang tuanya di Sinjai," kata Ramli. 

Zainuddin bekerja sebagai pandai besi di kediaman orang tuanya. Zainuddin yang tewas dengan luka parah di bagian kepala dan wajah ini meninggalkan 2 orang anak. Selama ini, Zainuddin menetap di Kelurahan Alehanuae, Kecamanan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

"Ia memang pernah tinggal di Kolaka, Sulawesi Tenggara, selama 1 tahun," kata Ramli.

Zainuddin tewas dengan luka menggenaskan setelah tersambar baling-baling pesawat pesawat SMAC (Sabang Marauke Air Cater) jenis PKZAQ di runway 13 Bandara Hasanuddin, Makassar. 

Pria yang memiliki 2 kartu tanda penduduk ini diketahui bukanlah pegawai Angkasa Pura maupun pegawai Bandara Hasanuddin. Ia diduga warga biasa.


Artikel Terkait

Previous
Next Post »